Dengan biaya yang diklaim telah menghabiskan kocek sekitar Rp 300 juta, sedan mid-size brand Jepang ini dibangun dengan tema Futuristic Sports Car. Eksterior bodi dibangun kostum dari material full plat. Nuansa kostum memang terlihat pada desain mobil - mobil klub mobil Option yang turun di event ABT Jogja 2008, seperti pada banyak bagian eksterior sedan satu ini. Lampu depan dan belakang, kaca depan (windshield) dan exhaust misalnya juga kostum. Sementara desain pintunya dibangun dengan model shaved door alias tanpa handel pintu dan dibuka tutup dengan remote.
Diakui Frans, setiap jelang event ABT di Jogja ia pasti mengubah tampilan detail modifikasi mobilnya. Jelang ABT Jogja tahun 2008 ini, pengerjaan konsep baru mobilnya memakan waktu tiga minggu. Dan itu diluar waktu pengelasan bodi yang telah dilakukan sebelumnya. Di sisi interior, sentuhan modifikasi terlihat pada pemasangan dua jok bucket seat dari Sparco dengan seat belt Sparco lima titik, tabung NOS, enam indikator dari APEXi, shift knob Momo dan setir Isotta.
Untuk sistem entertainment audio, Frans membekali mobilnya dengan sistem audio full merek Venom, mulai dari 4 subwoofer 12-inci, dua subwoofer 10-inci, lima unit power amplifier, tiga set mid, plus tivi Samsung yang tidak tanggung - tanggung ukurannya, yaitu 26-inci.
Sebelum menutup pembicaraan dengan www.autoblackthrough.com, Frans ingin menitip ucapan terima kasih buat Tuhan, keluarga tercinta, Team 168, Jogja Speed buat body work, Jogja Speed Audio, last but not least Option Platinum Jogja. Ok, man. Sampai ketemu di event Djarum Black berikutnya. [derry/timABT]
http://www.autoblackthrough.com/events_abt_detail.php?id_national=242
Tidak ada komentar:
Posting Komentar