Jumat, 04 Juli 2008

Warna Gas Buang

Mengetahui warna gas buang merupakan hal sepele
tetapi penting sebagai langkah dini untuk mengetahui apakah kendaraan kita dalam
kondisi baik atau tidak. Jika gas buang tidak berwarna berwarna atau sedikit
biru, dapat dipastikan pembakaran berlangsung baik, karena terdapat perbandingan
campuran bahan bakar yang tepat. Bila gas buang berwarna kuning atau cokelat,
berarti bahan bakar yang ikut dalam proses pembakaran hanya sedikit. Jika
berwarna hitam menunjukkan proses pembakaran yang tidak sempurna, karena terlalu
banyak bahan bakar yang masuk.


Gas buang yang berwarna putih akan muncul
apabila minyak pelumas terlalu banyak mengalir masuk ke dalam ruang bakar. Hal
ini dapat disebabkan kerusakan pada torak, cincin torak, dinding silinder,
katup-katup atau jalan-jalan katup yang rusak. Atau dapat disebabkan oleh adanya
kebocoran pada packing-packing kepala silinder sehingga air dapat mengalir masuk
ke dalam ruang bakar.

Uap air yang terjadi karena panas pembakaran
akan terlihat keluar bersama-sama dengan gas buang sehingga gas buang berwarna
putih. Tetapi hal ini dapat dibedakan antara warna putih uap dan putih uap
minyak pelumas. Uap minyak pelumas berwarna putih dan mengeluarkan bau. Dalam
keadaan tersebut kendaraan masih bisa dijalankan, tetapi pemakaian minyak
pelumas akan menjadi boros.

Gas buang berwarna hitam disebabkan oleh
campuran bahan bakar terlalu kaya udara sehingga tidak terjadi proses pembakaran
yang sempurna. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan keadaan tersebut,
antara lain saringan udara tersumbat, katup udara tertutup atau karburator rusak.

Tidak ada komentar: