Kamis, 19 Juni 2008

Cukup Rp 75 Ribu, AC Dingin Dan Irit Bensin


Jika suhu ruangan yang diinginkan tercapai, thermostat memutuskan aliran listrik ke kompresor AC

Menghemat pemakaian bensin tidak selalu harus pakai alat penghemat BBM. Ternyata, lewat perawatan sistem AC agar selalu bekerja normal pun juga bisa menghemat pemakaian bensin. Lho kok bisa ya?

Ceritanya begini. Kinerja AC didukung beberapa komponen diantaranya kompresor AC, blower, dryer dan thermostat AC (sensor suhu). Nah, dari komponen-komponen tadi, thermostat sangat besar pengaruhnya terhadap konsumsi BBM.

"Kalau sensor thermostat kerjanya ngaco/rusak, meskipun kerja AC bagus ataupun freon penuh bisa mempengaruhi konsumsi BBM lebih boros. Thermostat kerjanya mendeteksi suhu ruangan mobil. Jika suhu yang diatur terpenuhi, thermostat akan memutuskan kinerja kompresor. Jika thermostat ngaco maka kompresor akan bekerja terus-menerus. Inilah yang bikin BBM lebih boros," jelas Djuli Marbun, owner bengkel OTO Roda yang siap melayani perbaikan AC segala merek dan jenis mobil.

“Minim setahun sekali kerja AC dicek. Selain AC lebih dingin juga tidak boros bensin,” tambah Djuli yang gerainya beralamat di Jl. IR. H. Juanda No. 84 Ciputat-Tangerang.

Kalau thermostat AC rusak, musti diganti. Biayanya juga murah, cukup rogoh kocek sekitar Rp 75.000,- tergantung jenis mobil dan tipe.



http://www.otomotifnet.com/otoweb/index.php?templet=ototips/Content/0/0/1/7/532

Tidak ada komentar: