Jumat, 20 Juni 2008

New BMW X5: SUV Premium di Alam Eksotis

BMW X5 berkapasitas 3.0-liter berwarna Alpine White yang kami kendarai ke Danau Batur, Bali, terasa tangguh, stabil dan canggih.
(BMW)
Inilah.com, Jakarta - Apa yang Anda harapkan di saat berlibur? O, tentu kenikmatan dan kenyamanan, bukan? Apalagi bila tempat untuk berwisata adalah pulau Bali dengan ditemani sebuah BMW X5 terbaru. Siapa yang tak tertarik?

Dengan SUV (Sport Utility Vehicle) premium BMW itu kita bisa menjelajahi seluruh tempat-tempat terbaik di Pulau Dewata, lengkap dengan kenyamanan setara hotel bintang lima selama perjalanan.

Setidaknya kesan itu telah kami dapati ketika menggiring New BMW X5 beberapa waktu lalu. Bahkan selama berkendara dengan SUV seharga Rp1,248 miliar on the road untuk wilayah DKI Jakarta ini, kami merasa selalu menjadi pusat perhatian turis lokal dan mancanegara.

X5 berwarna Alpine White yang kami kendarai memang menarik. Jadi sangat beralasan bila beberapa turis asing menyatakan kekagumannya saat kami sedang memarkir X5 di kawasan pantai Kuta.

Urusan performa tak perlu ditanya. Berbekal mesin 3.000 cc, X5 mampu mendulang tenaga maksimum sebesar 272 HP dan torsi maksimum 315 Nm pada putaran mesin 2.750 rpm. Performa ini sangat besar untuk sebuah SUV berkapasitas mesin seukurannya. Sebagai bukti, X5 bisa dilesatkan hingga kecepatan 225 km/jam.

Tak cuma andal di jalan aspal, teknologi sistem penggerak empat roda (4x4) yang disematkan BMW pada X5 sangat canggih. Boleh dibilang, teknologinya merupakan yang terbaik yang dimiliki sebuah SUV saat ini. Hanya dengan menekan sebuah tombol pada dashboard, beroperasinya sistem penggerak empat roda memungkinkan kami menggiring X5 ke kawasan pasir pantai.

Tapi, tanpa sistem penggerak empat roda yang canggih dan ukuran ban yang mendukung seperti milik X5, kami tidak menyarankan Anda mengikuti petualangan kami itu dengan mobil biasa.

Apa yang kami sebutkan di atas hanyalah kelebihan kecil keunggulan yang dimiliki X5. Masih banyak keunggulan lain yang terus kami temukan sering berlangsungnya waktu bersamanya.

Umapamanya saja sebuah fitur iDrive. Fasilitas pengontrol yang bisa menampilkan menu layaknya layar pada gadget multimedia ini mampu menjalankan fungsi penyejuk kabin, menghidupkan fasilitas hiburan, hingga melakukan komunikasi nirkabel.

Nah, karena fasilitas iDrive ini pula kami dapat menyaksikan tayangan televisi melalui monitor mini berukuran 8,8 inci yang juga dimiliki X5.

Hebatnya, agar tak mengganggu konsentrasi pengendara dan meningkatkan keselamatan, fasilitas hiburan itu akan mati secara otomatif ketika laju kendaraan memasuki kecepatan di atas 10 km/jam.

Memahami pentingnya kenyamanan penumpang belakang, BMW bahkan perlu membuat posisi bangku baris kedua lebih tinggi dari bangku depan. Dengan konsep ini maka penumpang belakang mendapatkan sudut pandang ke arah depan lebih luas.

Ruang bagasi juga bisa kami isi penuh dengan barang ketika bangku baris ketiga tak kami gunakan untuk tempat duduk dua penumpang anak-anak. Sebetulnya bangku baris ketiga pada X5 bukanlah keunggulan yang ingin ditonjolkan BMW. Fitur ini hanya pelengkap guna menyiasati keluarga yang ingin berlibur bersama 7 orang dalam satu kabin.

Keceriaan berwisata ke Bali ditemani X5 terus bertambah seiring berjalannya waktu. Dan, sensasi yang tak terlupakan bersama BMW X5 muncul ketika kami mulai memasuki kawasan Gunung Batur, Kintamani.

Kondisi jalan yang penuh dengan tikungan meliuk ke kanan dan kiri, lengkap dengan jalan menanjak dan menurun bahkan cenderung terjal di kawasan tersebut, kami hadapi dengan senang. Kesenangan muncul karena kami kemudian menukar posisi dari sistem transmisi manual 4 tingkat percepatan menjadi otomatis 6 tingkat percepatan.

Dengan fasilitas itu kami hanya butuh berkonsentrasi pada kemudi dan jalan, sementara urusan kebutuhan tenaga dan torsi diambil alih oleh prosesor canggih yang ada di otak komputer X5. Bahkan dengan komputer ini pula sebuah tombol yang ditekan akan mengaktifkan rem parkir.

Akhirnya, setelah melalui perjalanan panjang yang menyenangkan kami tiba di Gunung Batur dengan kondisi tubuh masih prima. Sambil menikmati indahnya Danau Kintamani, kami berhayal, kalau saja bukan karena BMW X5 mungkin kesenanga kami tiba di tempat elok ini tak akan semenyenangkan hari ini.


http://inilah.com/berita/2007/11/10/2218/new-bmw-x5-suv-premium-di-alam-eksotis/

Tidak ada komentar: